Uji Sifat Fisik Sediaan Tablet Dari Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia Bonducella) Sebagai Obat Diabetes Melitus Dengan Menggunakan Metode Granulasi Basah

Main Article Content

Ade Irma Fitria Ningsih
Ni Made Dwi Astuti

Abstract

Biji gorek (Caesalpinia bonducella) merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat. Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang terkandung pada biji gorek. Senyawa flavonoid dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah, sehingga dapat digunakan dalam pengobatan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat granul dari ekstrak etanol biji gorek (Caesalpinia bonducella) dengan menggunakan Na CMC sebagai bahan pengikat dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 4%.


Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan sampel ekstrak etanol biji gorek (Caesalpinia bonducella) dimana biji gorek diperoleh dari desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pembuatan granul pada penelitian ini menggunakan metode granulasi basah. Evaluasi yang dilakukan terhadap granul ekstrak biji gorek meliputi uji waktu alir, sudut diam, pengetapan dan kadar air. Hasil uji waktu alir yang diperoleh dari ketiga formula granul ekstrak biji gorek yaitu FI dan FII tidak mengalir, FIII 35,5 detik. Hasil uji sudut diam FIII 9,630.  Hasil uji pengetapan FI 4,23,  FII 3,3, FIII 2,93. Hasil uji kadar air FI 22%, FII 19%, FII 20,8%. Dapat disimpulkan bahwa tiga formula granul ekstrak biji gorek tidak memenuhi nilai standar uji sifat fisik granul, sehingga ketiga formula granul dari ekstrak biji gorek ini tidak dapat dicetak menjadi tablet.

Article Details

How to Cite
Ningsih, A., & Astuti, N. (2022). Uji Sifat Fisik Sediaan Tablet Dari Ekstrak Etanol Biji Gorek (Caesalpinia Bonducella) Sebagai Obat Diabetes Melitus Dengan Menggunakan Metode Granulasi Basah. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, 10(1), 23 - 28. https://doi.org/10.51673/jikf.v10i1.1088
Section
Articles

References

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta Syamsuni, H.A. 2006. Ilmu Resep, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Edisi I, 10-
11, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
American Diabetes Association. (2009). Standart Of Medikal Care In Diabetes.
Diabetes Care: Jan 2009: Akademic Re Search Library Pg. S 13.
Banker, G.S. & Anderson, N.R. 1986, The Theory and Practice Of Industrial Pharmacy, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, Jilid II Universitas Indonesia Press, Jakarta; 737
Brahmachari, 2011 G., Bio-Flavonoids With Promosing Antidiabetic Potential,
A Critical Survey, Research Signpost
Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi Dalam kompresi Direk, 586-587
Majalah Medika, No. 7, Tahun 9, Grafiti Press, Jakarta
Notoatmojo, S. 2012, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Parrot, E.L., 1970, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics,
Third Ed., 82, Burgess Pub. 6, Mineapolis.
Pratiwi, Kori. (2011). Formulasi Tablet Ekstrak Buah Pare(Momordica
Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Bahan Pengikat Gelatin Secara Granulasi Basah. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Rika W, Siti A, dan Yunita A. Optimasi Formulasi Tablet Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) dengan Campuran Avicel Ph 101 dan Laktosa Secara SLD ( Simplex Lattice Design.) Universitas Setia Budi Surakarta
Singh, Visbha. Dan Pramod, K raghav. 2012. Review on pharmacological
properties of caesalpinia bonduc (L). Vol 2, no 3. India:jayotivydiapeeth woman’s university
Sutrisna Khaidir , Mimiek Murrukmihadi , Aris Perdana Kusuma. 2015. Formulasi Tablet Ekstrak Kangkung Air (Ipomoea aquatica F.) Dengan Variasi Kadar Amilum Manihot Sebagai Bahan Penghancur. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Voight, R., 1995 Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi Kelima, Cetakan Kedua diterjemahkan oleh S.N. Soewandi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 179
Wadke, D.A., Jacobson, H. 1980 Preformulation Testing, 2 nd, Marcel Dekker Inc, New York; 55