Analisis Semiotika Pierce Dalam Puisi “الدنيا“ Karya Mahmud Al-Warraq

  • Muhammad Dedad Bisaraguna Akastangga Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Abstract

Puisi atau dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah sya’ir adalah suatu ungkapan yang padat ringkas dan penuh makna. Puisi memiliki ciri khas yaitu menggunakan kalimat yang pendek dan terdiri dari beberapa bait saja. Di dalam puisi banyak ungkapan ekspresi yang diungkapkan secara tidak langsung sehingga membutuhkan pemaknaan lebih dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengungkapkan tanda-tanda semiotika Pierce dalam puisi “Ad-Dunyaa” Karya Mahmud Al-Warraq. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan wujud tanda berdasarkan hubungan tanda dengan penandanya yaitu icon, indeks dan symbol. Icon “ad-Dunyaa” mereprenstasikan kehidupan dunia dan seisinya serta konsekuensi jika penghuni dunia menyia-nyiakan apa yang diperintahkan oleh sang pincipta-Nya, Indeks “ad-Dunyaa” menandai sebab akibat akan keadilan dari kehidupan manusia di dunia bagi yang beriman, begitu pula sebaliknya sebab akibat dunia bagi orang-orang yang telah menyia-nyiakan kehidupannya di dunia, dan Symbol “Al-Maut” adalah Symbol dari tidak hidup lagi, tidak bernyawa atau dalam kalimat lain yaitu kembalinya makhluk kepada sang pencipta.

References

Akastangga, M. D. B. (2020). Syair al-Hikmah wa al-Mauidzoh Fi Diwan Mahmud al-Warraq (Analisis Semiotika Riffaterre). PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata, 1 (1), 19-32.
_______________________. Metafora Metafora Dalam Puisi Kerinduan Ibnu ‘Arabi (Kajian Semiotik-Pragmatik). Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra, Dan Pendidikan, 5 (1), 27-46.
Al-Warraq, Mahmud. (1991). Diwaan Mahmud Al-Warraq Syair Al-Hikmah Wa Al-Mauidzhoh. Damaskus: Muassasatul Funuun.
Azahrah, H., & Akastangga, M. D. B. (2020). Psikologi Tokoh Utama dalam Syair al-I’tiraf Karya Abu Nawas. PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata, 1 (1), 43-50.
Bustam, B. M. R. (2014). Analisis Semiotika Terhadap Puisi Rabi’atul Adawiyah dan Kalimat Suci Mother Teresa. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 21 (2), 227-238.
Cahyanti, R. E. N., Syamsun, S., & Windiatmoko, D. U. (2018). Analisis Semiotik Rifaterre Dalam Serpihan Sajak Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono. Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1 (1), 121-136.
Danesi, Marcel. (2010). Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Fatmawaty, Lynda Susana Widya Ayu, 2009. ”Sosok Wanita Dalam Puisi Portrait D’Une Femme Karya Ezra Pound Kajian Struktural Semiotik, Fakultas Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.
Patriansyah, M. (2014). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Karya Patung Rajudin Berjudul Manyeso Diri. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 16 (2), 239-252.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahmadini, F. E., Maryatin, M., & Musdolifah, A. (2018). Kajian Semiotika pada Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan Tahun 2014. Jurnal Basataka (JBT), 1 (2), 41-46.
Riffaterre, Michael. (1978). Semiotics of Poetry. London: Indiana University Press.
Santoso, P. (2013). Ancaman Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.
https://www.gaulislam.com/akibat-menyia-nyiakan-waktu diakses pada tanggal 29 April 2021
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Mati diakses pada tanggal 29 April 2021
Published
2021-05-28
How to Cite
Bisaraguna Akastangga, M. (2021). Analisis Semiotika Pierce Dalam Puisi “الدنيا“ Karya Mahmud Al-Warraq. PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya Dan Pariwisata, 2(1), 22-30. https://doi.org/10.51673/penaoq.v2i1.612