SAINTA https://ejournal.unwmataram.ac.id/snta <p><strong data-start="47" data-end="57">Sainta</strong> is a journal that presents the results of basic/applied research and scientific ideas related to agricultural sciences, including areas such as crop cultivation, agricultural engineering, agribusiness (agricultural economics), agricultural product technology, plant pests and diseases, agricultural extension, and other topics related to the field of agriculture. <strong data-start="422" data-end="432">Sainta</strong> is published twice a year, in <strong data-start="463" data-end="471" data-is-only-node="">June</strong> and <strong data-start="476" data-end="488">December</strong>.</p> en-US syarifinnur@unwmataram.ac.id (Dr. Syarifinnur) sainta@unwmataram.ac.id (Riski Busaifi, S.ST., M.P,) Thu, 28 Aug 2025 22:08:06 +0800 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 UJI KONSENTRASI PEG 6000 SEBAGAI MEDIA OSMOCONDITION TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KEDELAI (Glycine Max L. Merril) https://ejournal.unwmataram.ac.id/snta/article/view/2649 <p><strong><em>Osmoconditioning </em></strong>merupakan suatu metode yang mengimbibisikan benih dalam suatu larutan osmotik pada konsentrasi tertentu untuk memperbaiki sifat fisik, fisiologis dan biokimia benih yang berhubungan dengan kecepatan dan keserempakan perkecambahan serta perbaikan dan peningkatan potensial perkecambahan. PEG 6000 adalah salah satu senyawa yang digunakan dalam osmoconditioning. PEG 6000 mempunyai peran dalam membantu imbibisi air oleh benih. Viabilitas benih adalah daya hidup benih yang dapat ditunjukkan oleh proses pertumbuhan benih atau gejala metabolismenya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi PEG (Polyethylene Glycol) 6000 tertentu terhadap viabilitas benih kedelai <em>(Glycine Max L. Merril)</em>, meliputi daya berkecambah, keserempakan tumbuh, panjang kecambah dan kadar air kecambah. Penelitian ini menggunakan PEG 6000 dan benih kedelai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor. Faktor 1 adalah konsentrasi PEG 6000 yaitu P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%) dan P4 (40%). Faktor 2 adalah perendaman selama 4 jam menggunakan 2 varietas yaitu BIOSOY 2 dan DETAP 1 sehingga didapat 5 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, keserempakan tumbuh, panjang hipokotil dan Panjang akar. Data dianalisis dengan analisis variansi (AN0VA) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi PEG 6000 dan varietas biosoy serta detap 1 menunjukkan hasil yang beberda nyata terhadapa peningkatan persentase daya berkecambah, serta pada faktor tunggal varietas memperlihatkan hasil bebrbeda nyata pada pengamatan panjang tanaman dan panjang akar .</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Osmoconditioning, PEG 6000, Viabilitas Benih, Kedelai</p> Riski Busaifi, M. Jody Indra Herwady, Nani Herawati ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unwmataram.ac.id/snta/article/view/2649 Thu, 28 Aug 2025 22:05:29 +0800