MENUMBUHKAN LITERASI DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) ISTANA CALISTUNG DUSUN AIK ARA, DESA UBUNG, KECAMATAN JONNGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Irwan Irwan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Bustanul Arifin Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Lalu Sirajul Hadi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Nining Pratiwi4 Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Adi Faizun Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Baiq Siti Hajar Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Hendra Saputra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Sudariyah Sudariyah Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Ahmad Khairul Kholidi Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Tia Noviana Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Taufik Wahyudi Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Diyani Suci Novita Dewi Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Sapri Rahman Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Keywords: Literasi, Taman Bacaan Masyarakat

Abstract

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Sebagai pusat pembelajaran nonformal, TBM memberikan akses terhadap berbagai jenis buku, media pembelajaran, serta ruang interaksi yang mendukung terciptanya budaya literasi. Di era globalisasi ini, kemampuan literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.  Namun, tantangan yang dihadapi TBM di berbagai daerah cukup kompleks, mulai dari keterbatasan koleksi buku, fasilitas yang kurang memadai, hingga rendahnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat melalui penguatan peran TBM menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan TBM sebagai pusat pembelajaran dan interaksi yang inklusif, dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pengelola, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan pendekatan partisipatif dan inovatif, diharapkan TBM dapat menjadi motor penggerak peningkatan literasi yang berkelanjutan di masyarakat.

Published
2021-04-17