MENUMBUHKAN LITERASI DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) ISTANA CALISTUNG DUSUN AIK ARA, DESA UBUNG, KECAMATAN JONNGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Sebagai pusat pembelajaran nonformal, TBM memberikan akses terhadap berbagai jenis buku, media pembelajaran, serta ruang interaksi yang mendukung terciptanya budaya literasi. Di era globalisasi ini, kemampuan literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Namun, tantangan yang dihadapi TBM di berbagai daerah cukup kompleks, mulai dari keterbatasan koleksi buku, fasilitas yang kurang memadai, hingga rendahnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat melalui penguatan peran TBM menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan TBM sebagai pusat pembelajaran dan interaksi yang inklusif, dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pengelola, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan pendekatan partisipatif dan inovatif, diharapkan TBM dapat menjadi motor penggerak peningkatan literasi yang berkelanjutan di masyarakat.
