Konflik Pemekaran Dusun di Desa Anjani Kabupaten Lombok Timur
Abstract
Harapan sekaligus tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pendekatan pelayanan publik yang berkualitas, prosedur yang jelas, cepat dan biaya yang pantas tentunya dengan melakukan pemekaran Harapan muncul seiring dengan terbitnya kesadaran bahwa warga Negara memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan tugas kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan prima yang berkualitas. Masyarakat Desa Anjani sangat menginginkan merasakan perubahan yang baik setelah pemekaran Desa Anjani.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik pemekaran desa di Desa Anjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, Metode yang di gunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif, triangulasi teknik (observasi, wawancara, dokumentasi) maupun trangulasi sumber untuk mengetahui bagaimana yang sebenarnya yang terjadi dalam konflik tapal batas wilayah pemekaran desa.
Hasil penelitian ditemukan konflik pemekaran desa Anjani timbul berdasarkan tidak kepastian terhadap tapal batas wilayah yang ingin mekar dalam menentukan tapak batas wilayah pemekaran dan diakibatkan oleh batas wilayah kekadusan tidak memiliki bukti di atas kertas terhadap wilayah administratif.
Copyright (c) 2021 Jurnal SIKAP (Solusi Ilmiah Kebijakan dan Administrasi Publik)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

.png)
.png)





