Keanekaragaman Hama Dan Musuh Alami Tanaman Jagung (Zea mays)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung (Zea mays) dengan aplikasi pestisida nabati bioslurry. Penelitian dilaksanakan di Desa Bilebante, Lombok Tengah, selama empat minggu dengan metode observasi deskriptif. Pengamatan dilakukan terhadap jenis dan jumlah serangga, serta tingkat kerusakan tanaman akibat hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 8 spesies serangga, terdiri atas 4 hama dan 4 musuh alami (predator). Harmonia axyridis merupakan musuh alami yang paling dominan, sementara Leptocorisa oratorius dan Spodoptera frugiperda merupakan hama utama. Nilai indeks keanekaragaman (H') sebesar 1,2983 menunjukkan keanekaragaman sedang, indeks dominansi (C) sebesar 0,3957 menunjukkan dominansi rendah, dan indeks keseragaman (e) sebesar 0,0110 mengindikasikan keseragaman rendah. Tingkat serangan hama daun menurun dari 20–32% menjadi <20% setelah aplikasi bioslurry, sedangkan serangan pada tongkol hanya ditemukan pada 3 dari 25 sampel. Hasil ini menunjukkan bahwa pestisida nabati bioslurry efektif menurunkan populasi hama tanpa mengganggu keberadaan musuh alami secara signifikan.